Jumat, 25 Desember 2015

MENENTUKAN SUMBER DATA DALAM PENELITIAN

MENENTUKAN SUMBER DATA DALAM PENELITIAN
OLEH: HADI PURWANTO
Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan.
Sumber data dapat diklasifikasikan menjadi 3 tingkatan, yaitu:
1.    Person: sumber data berupa orang
2.    Place: sumber dat berupa tempat
3.    Paper: sumber data berupa symbol

Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus.
Sampel
Sampel dalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel.
Menggeneralisasikan adalah menggangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi.
Cara-cara pengambilan sampel penelitian dapat dilakukan sebagai berikut:
1.    Sampel random atau sampel acak, sampel campur
Pengambilan sampel random ini dapat dilakukan dengan:
a.    Undian (untung-untungan)
b.    Ordinal (tingkatan sama)
c.    Menggunakan table bilangan random
2.    Sampel berstarata atau stratified sample
3.    Sampel wilayah atau area probability sample
4.    Sampel proporsi atau proportional sample, atau sampel imbangan
5.    Sampel bertujuan atau purposive sample
6.    Sampel kuota atau quota sample
7.    Sampel kelompok atau cluster sample
8.    Sampel kembar atau double sample
Penelitian Kasus
Penelitian kasus adalah suatu penelitaian yang dilakukan secara intensif terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, ;lembaga atau gejala tertentu. Ditinjau dari wilayahnya, maka penelitian kasus hanya meliputi daerah atau subyek yang sangat sempit. Tetapi ditinjau dari sifat penelitian, penelitian kasus lebih mendalam.
Unit analisis
Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkansebagai subjek penelitian
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti.
Responden berasal dari kata respon atau penanggap, yaitu orang yang menanggapi
Informan adalah orang yang memeberi informasi




















BAB 11
POPULASI DAN SAMPEL
Pengertian
Dalam penelitian kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generelisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang menjadi kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari bdan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian dari populasi itu.
Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi tetapi oleh spradely dinamakan “social situation” atau situasi social yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat (place), pelaku (actors) dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis.
Objek penelitian kualitatif juga bukan semata-mata pada situasi social yang terdiri dari tiga elemen tersebut, tetapi juga bisa berupa peristiwa alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan dan sejenisnya.
Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi sebgai nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian.
Tehnik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian kualitatif tehnik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling,  dan snowball sampling. Puposive sampling adalah tehnik pengambilan sample sumber data  dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut dianggap paling tahutentang apa yang kuta harapkan, atau mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek/ situasi social yang diteliti.
Snowball samping adalah tehnik pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu tersebut belum mampu member data yang lengkap, maka mencari orang lain yang dapat diguanakan sebagai sumber data.
Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif (naturalistik) sangat berbeda dengan penentuan sampel dalam penelitian konvensional (kuantitatif). Penentuan sampel dalam penelitian kualitatif tidak didasarkan hitungan statistic. Sampel yang dipilih berfungsi untuk mendapatkan informasi yang maksimum bukan untuk digeneralisasikan.
Dalam proposal penelitian kualitatif, sampel sumber data yang dikemukakan masih bersifat sementara. Namun demikian pembuat proposal perlu menyebutkan siapa-siapa yang kemungkinan akan digunakan sebgai sumber data. Misalnya akan meneliti gaya belajar anak jenius, maka kemungkinan sampel sumber datanya adalah orang-orang yang dianggap jenius, keluarga, guru yang membimbing serta kawan-kawan dekatnya.
Sampel sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kreteria sebagai berikut:
1.    Mereka yang mengauasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati.
2.    Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegaiatan yang tengah diteliti.
3.    Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.
4.    Mereka yang cenderung menyampaikan informasi hasil kemasannya sendiri.

5.    Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan penelitian sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau nara sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar